1st Trimester Screening
We discuss about the principle value of first trimester screening, trisomies screening, pre-eclampsia, preterm and other pregnancy complications.
Clinical Meeting
Monthly Meeting discusses about the latest practical updates on prediction and prevention of pregnancy complication.
Image Quality Assessment
Klik disini untuk mengetahui image quality checklist yang diperlukan. Dan pilih gambar yang akan Anda upload untuk kami periksa
Image Quality Checklist
Perhatikan poin-poin berikut ini untuk memastikan gambar yang anda kirimkan baik.
- Gambar merupakan hasil pemeriksaan sendiri, dalam 1 tahun terakhir
- Pada gambar tercantum nama jelas nama pemeriksa dan tanggal pemeriksaan
- Gambar dalam format JPEG. PNG, atau GIF
- Resolusi gambar asli, minimal 540 x 430
- 3 gambar yang diupload merupakan kasus/pasien yang berbeda
No | Syarat Gambar | Penilaian |
Potongan midline |
| |
1. | Potongan sagital janin dengan kepala berada pada posisi 1 garis lurus dengan keseluruhan panjang badan |
|
2. | Tampak ujung echogenic dari puncak hidung |
|
3 | Tampak bentuk persegi 4 dari palatum |
|
4. | Tampak diensefalon yang translusens |
|
5. | Sudut CRL harus 00-300 terhadap posisi horizontal |
|
6. | “Crown” dan “Rump” harus dapat diidentifikasi secara jelas |
|
Posisi Janin |
| |
7. | Kantung cairan ketuban antara dagu dan dada janin paling tidak se-ukuran dengan lebar palatum |
|
8. | Palatum membentuk sudut 300-600 terhadap posisi horizontal |
|
9. | Puncak hidung berada paling tidak setinggi atau diatas dinding abdomen anterior |
|
Pembesaran |
| |
10. | Seluruh CRL mengisi paling tidak 60% dari keseluruhan layar |
|
Penempatan Kaliper |
| |
11. | Kaliper diletakkan pada garis tepi luar dari masing-masing “crown” dan “rump” |
|
12. | Sisi terpanjang janin merupakan panjang CRL yang diukur |
|
No | Syarat Gambar | Penilaian |
Usia kehamilan |
| |
1. | NT diukur pada saat usia kehamilan 11+0 sampai dengan 13+6 minggu atau CRL minimum 45 mm dan maksimum 84 mm |
|
Posisi Janin |
| |
2. | Janin harus berada pada posisi mid sagital (seperti pada posisi pengukuran CRL ) |
|
3. | Echogenic nasal bone harus terpisah dengan maksila yang berbentuk persegi 4. |
|
4. | Janin berada pada posisi netral, dimana kepala berada pada posisi 1 garis lurus dengan keseluruhan panjang badan |
|
Pembesaran |
| |
5. | Pembersaran harus meliputi kepala dan torkas bagian atas di seluruh layar |
|
Penempatan Kaliper |
| |
6. | NT diukur pada bagian terlebar dari area translusensi |
|
7. | Pengukuran dilakukan dengan meletakkan garis horizontal kaliper pada garis yang menunjukkan NT (crossbar dari kaliper akan sulit terlihat karena seolah-olah menyatu dengan garis putih, dan tidak berada di dalam cairan leher) |
|
No | Syarat Gambar | Penilaian |
Usia kehamilan |
| |
1. | AU diukur pada saat usia kehamilan 11+0 sampai dengan 13+6 minggu atau CRL minimum 45 mm dan maksimum 84 mm |
|
Posisi |
| |
2. | Dilakukan pada potongan sagital uterus dengan kanalis servikalis dan ostium interna serviks yang dapat diidentifikasi |
|
Pemeriksaan |
| |
3. | Lakukan penggeseran (tilting) dari transduser secara perlahan dari 1 sisi ke sisi lainnya dan gunakan color follow mapping untuk mengidentifikasi masing-masing arteri uterina yang berada di sepanjang serviks dan uterus setinggi ostium interna |
|
4. | Gunakan Pulsed Wave Doppler dengan sampling gate 2 mm untuk mencakupi seluruh pembuluh darah |
|
5. | Pastikan sudut insonansi kurang dari 30 derajat |
|
6. | Arteri uterina dapat dikenali dengan kecepatan puncak sistolik (PSV) > 60 cm/s |
|